JAKARTA – Pemerintah Tiongkok mempertanyakan alasan sejumlah negara membatasi akses ke DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) buatan perusahaan rintisan Tiongkok.
Pemerintah Tiongkokmenentang dalih keamanan nasional untuk melarang penggunaan DeepSeek serta politisasi di bidang perdagangan dan teknologi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun mengatakan hal itu di Beijing pada Kamis (6/2/2025).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Dindin Komarudin: Local Hero Pengelolaan Sampah, Raih Anugerah Jakarta Utara
Koperasi Merah Putih: Jurus Pemerintah Turunkan Harga Sembako
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Upaya Perlindungan Keanekaragaman Hayati di Geopark

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan tegas melindungi hak dan kepentingan hukum perusahaan Tiongkok,” kata dia dalam konferensi pers.
Kemunculan DeepSeek mengguncang dunia teknologi, terutama di AS, yang selama ini menjadi kiblat pengembangan AI.
Kemampuan V3, model AI yang dibuat DeepSeek dengan biaya jauh lebih rendah, disebut-sebut mengungguli model buatan OpenAI dan Meta.
Baca Juga:
Elon Musk Vs Donald Trump: Ketegangan Meningkat Gara-Gara Insentif Mobil Listrik dan Pajak Baru
Stabilitas Makro dan Komoditas Jadi Kunci Kenaikan CSA Index Juni 2025
Politisi Golkar Sarmuji Sebut Gibran Bisa Belajar dari Megawati, Dukung Pertemuan Pemimpin Bangsa
Akhir Januari, harga saham NVIDIA —produsen cip AI— sempat mengalami penurunan lebih dari 10 persen setelah kemunculan DeepSeek.
Sejumlah negara telah melarang kantor-kantor pemerintahan menggunakan DeepSeek dengan alasan keamanan data.
“Izinkan saya untuk menekankan bahwa pemerintah Tiongkok sangat mementingkan privasi dan keamanan data serta melindunginya sesuai hukum,” kata Guo Jiakun.
Pemerintah Tiongkok, kata dia, tidak pernah meminta dan tidak akan pernah meminta siapa pun untuk mengumpulkan atau menyimpan data secara ilegal.***
Baca Juga:
Dua Kapal Malaysia Ditangkap di Selat Malaka, Trawl Ilegal dan ABK WNI Jadi Sorotan
Brand Lokal Unjuk Gigi di Laporan Brand Footprint 2025, Ini Strategi Mereka Tumbuh Cepat
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.