BISNISIDN.COM – Kapolda DIY, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa ada akses ilegal.
Dalam kejadian peretasan akun WA dan nomor telepon seluler milik budayawan Butet Kartaredjasa.
Saat ini Kepolisian pun masih melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Optimisme Pasar Melejit: CSA Index Mei 2025 Tunjukkan Sentimen Positif Terhadap IHSG
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara masih penyelidikan,” jelas Kapolda DIY, Senin (11/12/23).
Kapolda juga menjelaskan bahwa pihaknya langsung berupaya membantu begitu mengetahui kabar diretasnya akun WA dan nomor telepon seluler milik Butet.
Baca artikel lainnya di sini : Ketua BNSP Serahkan Sertifikat Kompetensi GRC Tingkat Utama ke Menteri Bappenas
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
“Kita lihat status beliau di salah satu medsos, kan kita sudah kenal dan memang sering komunikasi, kita cek.”
“Kita kirim ahlinya supaya ngecek ‘ada apa sih’, terus dibantu untuk mengembalikan WA tersebut,” jelasnya lebih lanjut.
Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pengecekan oleh Kepolisian, adanya akses secara ilegal yang mencoba masuk ke akun WA milik Butet.
Lihat juga konten video, di sini: Sebut Kemampuan Pesawat Angkut RI akan Terus Ditambah, Prabowo Subianto: Indonesia Sangat Luas
Baca Juga:
BRI Ungkap Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia
Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara
Terhadap kejadian ini menurutnya terus dilakukan penelitian dan menjadi atensi pihak kepolisian agar tak terjadi hal serupa.
“Ada yang menggunakan akses ilegal untuk itu sedang dilihat oleh tim untuk akses ilegalnya seperti apa, ini sedang dalam penelitian.”
“Itu yang menjadi concern juga buat kita Polda melakukan pencegahan,” tutup Kapolda.***