Ekspor dengan Tujuan Negara Belanda, Sebanyak 20 Ton Kelapa Parut Asal Sulawesi Utara Dinyatakan Aman

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelapa Parut. (Pixabay.com/@PIRO4D)

Kelapa Parut. (Pixabay.com/@PIRO4D)

BISNISIDN.COM  – Sebanyak 20 ton kelapa parut asal Sulawesi Utara aman dan siap diekspor ke negara tujuan yakni Belanda.

Balai Karantina Sulawesi Utara melalui Satuan Pelayan (Satpel) Pelabuhan Laut Bitung melakukan tindakan pemeriksaan terhadap 26 ton kelapa parut milik PT Tropika Cocoprima (TCP) sebelum diekspor ke Belanda.

Pemeriksaan ini terdiri dari fisik dan administrasi, serta kesehatan media pembawa untuk mengecek kesesuaian jenis, jumlah dan ukuran, serta kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan negara tujuan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulut I Wayan Kertanegara menyampaikan hal tersebut di Manado, Selasa (2/7/2024)

“Produk olahan kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan dari Sulawesi Utara yang laris manis di pasar internasional,” kata

Sebelum diizinkan untuk diekspor ke negara tujuan, produk olahan kelapa harus melewati pemeriksaan.

Dari petugas Balai Karantina Sulawesi Utara untuk menjamin komoditas tersebut telah memenuhi persyaratan.

Selain itu, katanya, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa komoditas yang akan dikirim telah bebas Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) seperti hama gudang.

Ketua Tim Karantina Tumbuhan Dwi Rachmanto menjelaskan bahwa kelapa parut merupakan media pembawa OPTK berisiko rendah/low risk.

Artinya produk terkait minim risiko dalam menyebarkan ancaman OPTK ke negara tujuan.

Sebab kelapa parut tersebut telah melalui proses pengolahan sebagaimana standar yg telah ditetapkan oleh negara tujuan.

Ia menjelaskan Balai Karantina tidak hanya berperan penting dalam mencegah ancaman penyebaran penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan antararea dan antarnegara.

Dalam UU 21 Tahun 2019, karantina juga memiliki peran dalam menjaga keamanan pangan sehingga dapat memberikan jaminan tentang kualitas produk perkebunan yang diekspor ke berbagai negara.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Teksnews.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Cara Mudah Investasi Crypto: Mulai Cek Harga Hingga Transaksi Bitcoin
Satu Ekosistem, Seribu Cerita: 24jamnews.com Hidupkan Media Pers Daerah
PMI Manufaktur RI 51,5 Poin, Stabilitas Nasional Jadi Penentu
Fleet Telematics System, Solusi Cerdas untuk Kelola Armada Tanpa Ribet
Strategi GCG dan Inovasi Digital Bawa Pertamina Masuk 171 Fortune Global 500
Teknologi Plinazolin Bantu Petani Atasi Hama Padi, Cabai, dan Bawang Merah
PHE Siapkan Dua CCS Hub dan Satelit untuk Capai Target Emisi 68%
Mutu Beras Food Station Cipinang Turun, Harga Tembus di Atas Batas HET

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:55 WIB

Cara Mudah Investasi Crypto: Mulai Cek Harga Hingga Transaksi Bitcoin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Satu Ekosistem, Seribu Cerita: 24jamnews.com Hidupkan Media Pers Daerah

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

PMI Manufaktur RI 51,5 Poin, Stabilitas Nasional Jadi Penentu

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Fleet Telematics System, Solusi Cerdas untuk Kelola Armada Tanpa Ribet

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Strategi GCG dan Inovasi Digital Bawa Pertamina Masuk 171 Fortune Global 500

Berita Terbaru