JAKARTA – Uni Emirat Arab (UAE) meyakini bahwa banyak investor dari seluruh dunia yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Karena ada kemajuan signifikan dalam penghapusan birokrasi serta adanya kemudahan berbisnis.
Tugas bersama Indonesia dan UAE adalah menarik investasi asing langsung sebanyak mungkin yang dapat dibawa ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Optimisme Pasar Melejit: CSA Index Mei 2025 Tunjukkan Sentimen Positif Terhadap IHSG
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto

SCROLL TO RESUME CONTENT
Utusan Khusus Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al-Mazroui menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dia menyebutkan bahwa kali ini dia membawa 48 delegasi UAE dari berbagai bidang.
Mulai dari energi, industri, hingga teknologi khusus, infrastruktur, transportasi dan pendidikan.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
“Kami datang untuk membahas proyek masa depan di Indonesia,” ujarnya pada acara Indonesia-UAE 3rd Roundtable Discussion.
Di sisi lain, Al-Mazroui yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Infrastruktur UAE mengatakan pentingnya transparansi.
Dia menegaskan bahwa Indonesia dan UAE perlu bersikap transparan satu sama lain dalam bermitra dan bekerja sama untuk mencapai target.
“Masalah apa pun, kita perlu membicarakannya. Saya dan Yang Mulia ada di sini untuk mendukung Anda.”
Baca Juga:
BRI Ungkap Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia
Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara
“Dan memastikan bahwa kita menyelesaikan kesalahpahaman dan masalah apa pun,” kata Al-Mazroui
Indonesia dan UAE perlu bernegosiasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat serta menciptakan kemitraan untuk mengerjakan proyek yang jauh lebih besar di Indonesia.
“Kami siap berinvestasi jika diberi kesempatan. Namun, pada saat yang sama, perusahaan juga ditawari peluang di lokasi lain, di negara lain.”
“Dan kita perlu menyadari bahwa mengajukan proyek yang mustahil bagi mereka tidak akan cukup menarik,” katanya lagi.
Dia juga mengatakan bahwa sulit meyakinkan investor untuk datang jika tidak ada transparansi dan kemudahan berbisnis serta perlindungan investasi di masa depan.
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Hilirisasinews.com. Terima kasih.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.