BISNISIDN.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sembilan titik sumber air bersih.
Peresmian dipusatkan di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi pada Sabtu (30/12/2023).
Prabowo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat.
Melalui kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Hapus Utang Macet UMKM, Prabowo Subianto Sebut Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
“Ini bagian dari pengabdian masyarakat. Kita ingin Universitas Pertahanan bisa berbakti langsung,” kata Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini : Calon Presiden Prabowo Subianto Sapa Warga Cilincing, Jakarta Utara Ikut Masak Besar dan Joget Bareng
Ia pun mengingatkan bahwa air akan langka jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh sebab itu, Prabowo menghimbau kepada warga maupun pihak terkait.
Baca Juga:
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Untuk senantiasa merawat dan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat juga konten video, di sini: Tiba di Pondok Pesantren Genggong, Prabowo Subianto Disambut dengan Seruan Presiden
“Air akan menjadi langka. Saya titip semua unsur untuk berpikir bagaimana merawat, menjaga air dan mencari titik-titik sumber-sumber air lainnya,” lanjut Prabowo.
Kesembilan titik bantuan air tersebar di beberapa desa yaitu Desa Karangmekar; Desa Purabaya Pasir Batok.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
Kerja Sama di Bidang Industri hingga Kesehatan, Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU
Desa Citamiang; serta Desa Karanganyar yang menerima dua titik bantuan sumber air bersih.
Hingga kini, sebanyak 110 titik bantuan sumber air sudah diresmikan yang tersebar di Indonesia.
Seperti di Sumba, Lombok, Maluku, Jateng, Jatim, dan Madura.
Adapun kini terdapat 142 titik yang masih dalam proses pengerjaan dan akan diresmikan.***