Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Managing Director IFC Makhtar Diop Adakan Pertemuan Bilateral

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 20 April 2024 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan Pertemuan Bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC), Makhtar Diop. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan Pertemuan Bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC), Makhtar Diop. (Dok. Kemenkeu.go.id)

BISNISIDN.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan Pertemuan Bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC), Makhtar Diop, pada Jumat (19/04/2024).

IFC merupakan salah satu perpanjangan tangan dari World Bank (WB) yang berperan membantu melawan kemiskinan ekstrem.

Terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia melalui kerja sama dengan sektor swasta.

Dalam pertemuan tersebut, beragam topik dibahas mulai dari lansekap terkini perekonomian global dan domestik.

Hingga kerja sama yang sudah terjalin dan akan terjadi antara pemerintah Indonesia dengan IFC.

Kedua belah pihak sepakat bahwa tantangan perekonomian global terus berubah dan diwarnai beragam ketidakpastian.

Baca artikel lainnya di sini : Kasus Penambangan Ilegal di Sungai Kolong Buntu, Polda Babel Kembali Tetapkan 3 Tersangka Baru

Terutama di tengah tahun pemilihan umum di lebih dari 70 negara melaksanakan pesta demokrasinya.

Menurut Menkeu, hal ini akan membawa perubahan-perubahan kebijakan luar negeri di seluruh penjuru dunia.

Baca artikel lainnya di sini : Imbau Pendukung Tak Turun ke Jalan, Prabowo Subianto: Utamakan Keutuhan dan Persatuan Bangsa

”Untuk kondisi domestik, kami sepakat bahwa kondisi fiskal Indonesia masih begitu kuat.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Penerimaan negara terus berkembang dan pengeluaran yang dijaga secara prudent.”

“Terlebih dengan surplus neraca perdagangan selama 46 bulan berturut-turut – menentang kondisi perlambatan ekonomi global,” ungkap Menkeu dikutip dari laman akun instagram resmi miliknya, Senin (22/04/2024).

Selanjutnya, Menkeu juga menyatakan menyambut baik inisiatif IFC untuk memperluas operasinya di Indonesia.

Terutama dengan komitmennya untuk terus menjaga kesejahteraan mereka yang rentan.

Hingga saat ini, investasi IFC di Indonesia telah mencapai angka USD9.6 Miliar.

Menkeu berharap, pertemuan bilateral ini kedepannya dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan IFC, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan Indonesia.

”Semoga kerja sama ini dapat terus memberikan jawaban terhadap tantangan perkembangan zaman. Thank you for the talk, Diop..!,” tukasnya di sela-sela rangkaian agenda di Washington, D.C.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis, Bisnisidn.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Arahnews.com dan Hello.id

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Pemerintahan Presiden Prabowo akan Evaluasi Seluruh Proyek Strategis Nasional yang Sedang Berjalan
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Presiden Prabowo Subianto Genjot Efisiensi, Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Jaga Persatuan dan Kekompakan, Ini Pesan Presiden Prabowo Subianto di Munas Konsolidasi Persatuan Kadin
Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Prabowo Hentikan Sementara Bangun Bendungan, Wamenkeu: Bukan Berarti yang Sebelumnya Salah
Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Pimpin 12 Menteri
Pasar Saham Awal Tahun 2025 Didorong Optimisme, CSA Index Prediksi IHSG Capai 7.532
Bisnisidn.com mendukung program sosialisasi brand (merek) produk/jasa melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Untuk kerja sama, hubungi: 085695769615

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:00 WIB

Pemerintahan Presiden Prabowo akan Evaluasi Seluruh Proyek Strategis Nasional yang Sedang Berjalan

Senin, 20 Januari 2025 - 20:06 WIB

Presiden Prabowo Subianto Genjot Efisiensi, Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Jaga Persatuan dan Kekompakan, Ini Pesan Presiden Prabowo Subianto di Munas Konsolidasi Persatuan Kadin

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:59 WIB

Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:58 WIB

Prabowo Hentikan Sementara Bangun Bendungan, Wamenkeu: Bukan Berarti yang Sebelumnya Salah

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:32 WIB

Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Pimpin 12 Menteri

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:18 WIB

Pasar Saham Awal Tahun 2025 Didorong Optimisme, CSA Index Prediksi IHSG Capai 7.532

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:16 WIB

Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah

Berita Terbaru