BISNISIDN.COM – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan bahwa iktikad baik para pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu adalah modal pembangunan bangsa Indonesia.
“Kita juga banyak belajar, walaupun banyak perbedaan, kekurangan.”
“Tapi Pak Harto, Pak Habibie, Pak SBY ini modal bagi bangsa kita, tidak ada pembangunan yang seketika jadi,” ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Optimisme Pasar Melejit: CSA Index Mei 2025 Tunjukkan Sentimen Positif Terhadap IHSG
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo menyampaikan hal itu dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Jumat (12/1/2024)
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memaparkan visi-misi nya, ia menyatakan sebagai anak bangsa Indonesia yang sudah merdeka.
Lihat konten video lainnya, di sini: Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi di Pilpres Sebelumnya, Terhormat dan Penuh Rasa Kekeluargaan
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
Sepanjang usia 78 tahun ini tak luput dari pasang surut perjuangan bangsa Indonesia.
Prabowo juga turut menekankan pentingnya anak-anak bangsa Indonesia mencari titik-titik kebersamaan dan persatuan..
Dalam membangun Indonesia, bukan lagi mengedepankan perbedaan dan ketidakcocokan.
“Jadi, semua fondasi harus kita hargai, jangan kita sedikit-sedikit kembali ke masa lalu.”
Baca Juga:
BRI Ungkap Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia
Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara
“Dimana yang diutamakan titik-titik perbedaan, ketidakcocokan, harus dicari titik kebersamaannya,” kata Prabowo
Meski, menurut Prabowo adalah hal yang wajar apabila ada perbedaan, namun, Indonesia sudah ditakdirkan sebagai negara yang besar dan kaya.
Untuk itu, jika tidak dikelola dengan rasa persatuan anak-anak terbaik bangsa tidak akan tercipta kemerdekaan dan perdamaian.
“Kalau kita tidak bisa hidup rukun, saya kira tidak akan terjadi, tidak ada kemakmuran tanpa perdamaian.”
“Tidak ada perdamaian tanpa kearifan pemimpin-pemimpin, bukan satu dua orang,” tegas Prabowo.***