Terdampak Tanah Longsor di Subang, Warga Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang Meninggal Dunia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 9 Januari 2024 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

BISNSIIDN.COM – Seorang warga menjadi korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok.

Tepatnya di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1/2023) pukul 17.45 WIB.

Kejadian tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam periode yang cukup lama mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Subang.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Enda, dalam sambungan telepon mengatakan bahwa informasi mengenai satu korban meninggal dunia masih data sementara dan belum diidentifikasi.

Data terkait dampak yang lainnya saat ini masih dalam proses kaji cepat.

Baca artikel lainnya di sini : Tanah Longsor Subang, 2 Warga Meninggal Dunia, 11 Orang Terluka, dan 80 Orang Lainnya Mengungsi

“Data sementara satu orang meninggal dunia. Yang lain-lain kami masih proses pendataan,” jelas Enda.

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, pihak BPBD Kabupaten Subang saat ini tengah mempersiapkan posko darurat di dekat lokasi kejadian.

Adapun lokasi yang terdampak menurut Enda adalah lokasi wisata Mata Air Cipondok.

Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi

“Ini kami mau berangkat ke lokasi kejadian. Malam ini kami mendirikan posko darurat di sana,” jelas Enda.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Iya ini kawasan wisata Cipondok,” tambahnya.

Cakupan material longsor berupa lumpur terlihat masif dan menimbun beberapa bangunan.

Hal tersebut berdasarkan Hasil laporan visual yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang,.

Jika dilihat dari lokasi, area terdampak berada di lereng bukit yang di bawahnya terdapat areal persawahan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga dua hari kedepan atau Selasa (9/1/2024).

Hal itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG).

Mengacu pada informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.

Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam, maka masyarakat diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara.

Khususnya yang tinggal di bantaran sungai, lereng tebing maupun di bawah bukit.

Bagi tim gabungan yang bertugas untuk penanganan darurat atas peristiwa sore ini diimbau agar memperhatikan kondisi cuaca.

Jika masih terjadi hujan maka diimbau untuk menunda sementara waktu seluruh aktivitas pencarian dan pertolongan dalam proses penanganan darurat hingga kondisi dapat dipastikan aman.***

Berita Terkait

Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna
Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan
Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral, Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri
Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Unhas dan BNSP Gelar Seminar, Diskusikan Upaya Penyiapan Tenaga Kerja Kompeten Melalui Sertifikasi Kompetensi
KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi
Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan
Bisnisidn.com mendukung program sosialisasi brand (merek) produk/jasa melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Untuk kerja sama, hubungi: 085695769615

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 20:49 WIB

Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna

Rabu, 11 September 2024 - 09:31 WIB

Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan

Sabtu, 7 September 2024 - 10:19 WIB

Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN

Kamis, 5 September 2024 - 15:02 WIB

Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina

Rabu, 4 September 2024 - 19:21 WIB

Unhas dan BNSP Gelar Seminar, Diskusikan Upaya Penyiapan Tenaga Kerja Kompeten Melalui Sertifikasi Kompetensi

Rabu, 4 September 2024 - 10:46 WIB

KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi

Rabu, 4 September 2024 - 08:30 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan

Rabu, 4 September 2024 - 07:40 WIB

Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Berita Terbaru