PT Pelayaran Nasional Indonesia Usulkan PNM Sebesar Rp2,5 Triliun untuk Beli 2 Unit Kapal Penumpang Baru

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). (Dok. Pelni.co.id)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). (Dok. Pelni.co.id)

BISNISIDN.COM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN tahun anggaran 2025.

Yaitu sebesar Rp2,5 triliun untuk pembelian dua unit kapal penumpang baru.

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI RI di Jakarta, Selasa (9/6/2024).

Tri menyebut dana PMN 2025 itu akan digunakan untuk pengadaan KM Tidar dan KM Tatamailau, yang pada tahun ini masing-masing berusia 37 dan 34 tahun.

“Selain dari PMN, sumber pendanaan (pengadaan kapal) juga berasal dari dana internal sebesar Rp0,5 triliun,” ujar Tri, dikutip Harianinvestor.com

Sebelumnya, Pelni mendapatkan PMN dari cadangan investasi tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,5 triliun untuk uang muka pembelian kapal penumpang baru.

Kapal-kapal yang akan diganti sesuai urutan umur tertua kapal yang dimiliki oleh Pelni.

Yaitu Kapal Umsini dan Kapal Kelimutu yang telah berusia 39 tahun serta Kapal Lawit yang telah berusia 38 tahun.

Tak Mampu Biayai Investasi Pengantian Alat Produksi

Dia mengatakan usulan tersebut didasari oleh beberapa pertimbangan penting, salah satunya usia armada kapal.

Saat ini, 12 kapal atau 46 persen dari total armada Pelni telah melebihi batas usia teknisnya, yaitu 30 tahun.

Pengoperasian kapal tua dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi ribuan penumpang dan berdampak pada inefisiensi pengoperasian kapal.

Tri menjelaskan bahwa PMN ini juga penting bagi perseroan karena Pelni tidak mampu membiayai investasi penggantian alat produksi secara mandiri sehingga diperlukan kehadiran pemerintah.

Skema PMN dalam penggantian kapal Pelni dinilai menjadi skema terbaik karena beberapa alasan.

Antara lain ekuitas perusahaan yang belum mampu berinvestasi dalam penggantian alat produksi kapal penumpang secara berkelanjutan.

Serta skema penugasan yang diberikan pemerintah sangat membatasi Pelni dalam memperoleh pendapatan perusahaan.***

Ia pun berharap kolaborasi tersebut dapat menjadi awal yang baik dalam pengungkapan perkara penegakan hukum pertambangan mineral dan batu bara.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Mengapa Raksasa Tekstil Indonesia, Sritex Bisa Runtuh? Sempat Jaya Saat Memasok Seragam TNI
Anugerah Green Leadership, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi Raih Kategori Utama
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Dorong Lebih Banyak Konglomerat yang Lahir Dari Sektor Pertanian
Luncurkan Kawasan Bisnis Premium NavaPark Business Suites, Sinar Mas Land Gandeng Hongkong Land
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog, Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 07:24 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:43 WIB

Mengapa Raksasa Tekstil Indonesia, Sritex Bisa Runtuh? Sempat Jaya Saat Memasok Seragam TNI

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:56 WIB

Anugerah Green Leadership, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi Raih Kategori Utama

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Dorong Lebih Banyak Konglomerat yang Lahir Dari Sektor Pertanian

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:56 WIB

Luncurkan Kawasan Bisnis Premium NavaPark Business Suites, Sinar Mas Land Gandeng Hongkong Land

Berita Terbaru